28 Maret 2009

SUJUD BIKIN CERDAS

SUJUD BIKIN CERDAS

[dr. Tauhid Nur Azhar]
“Apa yang terjadi di dalam otak ketika kita sujud ?”
Ketika sujud atau sholat, kita melibatkan integrasi dari tiga aspek, yaitu aspek jasadiyah, fikriyah, dan ruhiyah. Ketiga aspek tersebut saling mempengaruhi dan tak dapat dipandang secara parsial. Gerakan sujud yang merupakan aspek jasadiyah mempengaruhi aspek fikriyah dan ruhiyah, dan begitu pula sebaliknya.

“Bagaimana membuktikannya ?”

Mari kita lihat dari sudut pandang ilmu kedokteran. Untuk melakukan satu gerakan sujud , diperlukan beberapa komponen otak yang saling berhubungan yaitu pusat motoris, cerebellum, dan cingulate gyrus. Tanpa kerja sama yang baik dari beberapa komponen tersebut ataupun adanya kerusakan pada salah satu komponen dapat menyebabkan gerakan sujud kita tak terarah ke arah bawah, mungkin ke samping kiri, kanan ataupun ke arah lain yang tak dapat kita kendalikan.

Ketiga komponen di atas juga mengaktivasi area lobus prefrontalis dan cortex orbitofrontal dengan disekresikannya dopamine dan serotonin. Dengan adanya peningkatan dopamin dan serotonin maka vaskularisasi (aliran darah) akan meningkat baik di area lobus prefrontalis dan cortex orbitofrontal serta pada pembuluh-pembuluh darah yang kecil.
Jangan dilupakan aktifnya orbitofrontal dan prefrontalis akan mendorong karakterisasi gelombang otak, salah satunya adanya gelombang theta.
Dopamin menstimulasi pelebaran pembuluh darah lokal . Efeknya juga terkait dengan aktivitas hormon preopioid melanocortin dan oksitosin, sehingga akan muncul sensasi tenang pada diri kita .

Jadi aspek vaskular dan gravitasi merupakan bagian dari sebuah sistem yang kompleks. Dari segi fikriyah, bacaan sholat dan doa melatih pusat bahasa yg berkorelasi dengan sistem memori dan bagian
dari limbik khususnya hipokampus (pusat pengatur memori ), sehingga bisa bekerja lebih optimal.

(taken from MedEx Unpad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar