26 Februari 2009

RAMUAN HERBAL

Madu Lebah

Di Al Qur’an Madu disebut ”....sebagai obat bagi manusia” (QS An Nahl 69) , tanpa menyebut sebagai obat untuk penyakit tertentu. Dengan demikian berarti Madu bisa jadi cocok untuk segala macam penyakit – termasuk penyakit-penyakit yang sekarang belum ketemu pengobatannya. Kita bisa yakin mengenai keandalan Madu sebagai obat ini karena ada ayatnya di Alqur’an dan dikuatkan oleh berbagai hadits Nabi, lebih jauh lagi dengan banyaknya zat yang ada di dalam Madu yang belum sepenuhnya bisa didefinisikan oleh manusia modern sekarang – memberikan harapan bagi kita bahwa Madulah jawaban atas problem kesehatan kita sekarang dan dimasa datang (karena apa yang ada di Al Qur’an dijamin kebenarannya sampai akhir Zaman).

Diantara yang ada rujukannya atau sudah ada hasil research-nya antara lain adalah penggunaan Madu untuk pengobatan sakit perut, untuk pengobatan pancreatitis akut, pengobatan cancer, pengobatan tumor, pengobatan luka pada penderita diabetis, dan sebagai antibiotic untuk segala macam penyakit . Selain cocok untuk penyakit serius seperti cancer dan tumor (yang dibuktikan dalam riset Dr. Nada Orsolic dari University of Zagreb – Kroasia), Madu juga cocok untuk pengobatan ’penyakit’ sederhana seperti bisul, jerawat dan sejenisnya melaui proses osmosis yaitu Madu menyerap nanah/cairan yang terdapat dalam bisul dan sejenisnya.

Di mesir kuno lebih dari separuh resep pengobatan menggunakan Madu sebagai bahan utamanya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penyakit dapat disembuhkan dengan Madu ini.

Perlu diingat meskipun dengan berbagai kasiat pengobatan yang terkandung dalam Madu, apabila dimungkinkan (ada biaya dlsb.) tetap kami anjurkan untuk penyakit-penyakit serius pasien juga berobat/berkonsultasi dengan dokter, rumah sakit dlsb. Madu aman dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Jintan Hitam

Khasiat Habbatussauda’
( Jinten hitam/Black seed/Niggela Sativa)
Seiring dengan perkembangan teknologi, tanpa disadari perkembangan terapi modern tidak mutlak mampu meyembuhkan beberapa penyakit, bahkan obat-obatan yang sekarang beredar sebagian ada yang menyimpan efek samping yang membahayakan tubuh manusia.
Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda : ‘ Gunakanlah Al Habbatussauda’, karena didalamnya terdapat obat utk segala macam penyakit kecuali as Sam (maut)
(Shahih Bukhori dan Muslim).
Mengkonsumsi Habbaatussauda’ sebagai obat yang dianjurkan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. ( diantaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll).

Diantara manfaat habbatussauda’ :
Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredarandarah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.
Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
Mengatasi gangguan Tidur dan Stress
Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.
Anti Histamin
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. enelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. enelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600vorang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang mederita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda’ kepada pasiencyang menderita influenza.
Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.
Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.
Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kangker Immonobiologi Laboratory dai California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody
Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalmnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.
Dari beberapa sumber


Asem Jawa
ASEM JAWA
Wilayah :

Pohon ini berasal dari Afrika biasanya hidup di daerah beriklim tropis. Di lndonesia ditemukan di dataran rendah sebagai pohon penaung dan di tepi-tepi jalan raya.
Uraian :
Pohon Asem Jawa memiliki ketinggian mencapai 25 m, dengan daun bersirip sama rata dan bunganya berwarna kekuning-kuningan. Kacangnya berbatang dengan panjang 3,5 - 20 cm dan tebal 2,5 cm. Kulit cangkang luar lunak dan daging buahnya asam. Daging buahnya asam sedap dan kulit buahnya coklat. Daging buahnya waktu muda berwarna putih kehijauan dan sesudah tua menjadi coklat. Daging buah tersebut biasa dipakai untuk mengasamkan makanan, dibuat sirup, bahkan bisa dipakai untuk membersihkan barang-barang logam yang warnanya berubah kehitaman. Daging buah yang sudah tua kadang-kadang diolah (ditanak) agar tahan lama. Karena warnanya menjadi kehitam-hitaman, maka disebut asam kawak.

Kandungan & Manfaat:
Daging buahnya mengandung bermacam-macam asam (seperti: asam tatrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat) yang memudahkan buang air besar, melancarkan peredaran darah dan mendinginkan. Daunnya berkhasiat memperlancar buang air besar dan menghilangkan rasa sakit. Karena mengandung flavonoid, juga bersifat anti radang. la juga membantu pengeluaran keringat.
Kegunaan :
Daging buah asam biasanya dibuat agar-agar, sirup atau manisan. Inti kayu berat dibuat menjadi kayu halus dan dijadikan bahan pahatan. Benih dibakar atau digoreng sehingga dapat dimakan. Buahnya dipakai sebagai obat dan sekarang sudah termasuk dalam hampir semua daftar farmakope. Asem Jawa merupakan tanaman obat-obatan yang digunakan kurang lebih di 23 negara. Daging buah rasanya segar dan merupakan obat pencahar ringan. Buah tua (asem kawak) berguna sebagai obat karena mengandung minyak yang tidak termasuk minyak terbang (madu asem). Asem kawak bila dicampur air biasanya digunakan sebagai obat gugur. Bagian lain tumbuhan ini juga digunakan sebagat obat. Daging buah mengandung persentasi tinggi dalam asam tartar yang merupakan bahan utama untuk Fruit Salts, buatan Inggris. Daun muda berguna sebagai obat luar untuk borok, encok, bisul, ekaema. Sifat yang membentuk agar-agar asam-gula bersumber dari karbohidrat yang terdiri dari xylose, sakar anggur dan lain-lain.
Kegunaan Lain :
1. Bisul
2. Jerawat
3. Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air
4. Gatal pada bekas luka yang sudah kering
5. Nyeri haid pada gadis remaja
Catatan: Ramuan asam kawak jangan diminum oleh wanita hamil.
6. Haid bau anyir
7. Batuk kering
8. Sariawan
9. Keputihan
10. Campak
11. Borok (luka berair dan bernanah, gatal, dan pedih)


Daun Dewa
DAUN DEWA
Uraian Tanaman :
Tumbuhan liar berumpun dan bergetah ini, biasanya tumbuh di hutan-hutan maupun ditanam di kebun dengan tinggi sekitar 0,5 sampai 3 m. Daunnya halus berbentuk jarum. Buahnya yang harum panjangnya sekitar 0,5 cm digunakan sebagai obat yang dipadukan dengan kulit kayu pulasari (alyxia reinwardtii Bl.). Bunganya majemuk berbentuk payung berwarna kuning. Orang lnggris menyebut adas fennel dan orang Belanda venkel. Adas ini sering pula disebut adas pedas, berbeda dengan adas untuk bumbu masakan. Adas untuk bumbu masakan biasa disebut "jintan manis" atau "adas manis", walaupun orang Minang menyebut adas pedas sebagai adeh manih. Adas manis atau jintan manis (Pimpinella anisum L. dari suku Apiaceae juga) oleh orang Inggris disebut anise dan oleh orang Belanda anijs. Jintan manis kadang dipakai sebagai obat. Masih ada adas lain, yaitu adas sowa atau adas obat atau ender (Anethum graveolens L. dari suku Apiaceae juga). Dalam bahasa lnggris adas sowa disebut dill dan dalam bahasa Belanda dilIe.
Kandungan & Manfaat:
la mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoida-nya berkhasiat menyembuhkan radang. Minyak atsiri juga bisa membunuh mikroba. Buahnya mengandung minyak terbang (anetol, pinen, felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat, kamfen) dan minyak lemak. Kandungan adas hitam juga membantu mengeluarkan angin, dan mendorong pengeluaran air seni.

Kegunaan :
1. Batuk pada anak-anak,
2. Sakit perut pada anak, diare 3 - 4 kaIi sehari, mual, kembung (minyaknya)
3. Ambeien
4. Tidak teratur datang haid
5. Asma
6. Bau mulut karena sariawan atau sakit tenggorokan
7. Biduran
8. Demam
9. Mencegah step (kejang) pada anak
10. Weil (bijinya)


Kunyit
KUNYIT
Wilayah :
Kunyit ditanam di mana-mana, di negara-negara di Timur kunyit digunakan sebagai pengganti saffran dan warna kuning (seperti di India dan Indonesia dipakai untuk Nasi kuning) dan sebagai obat (seperti di Cina, Jepang, Indo Cina, Semenanjung Melayu dan Indonesia). Di Indonesia ditanam dan ditemukan liar di mana-mana.Kunyit (curcuma domestica) adalah tanamam terna tahunan. Hampir di seluruh Pulau Jawa, kunyit tumbuh dan berkembang secara liar di semak-sernak hutan jati. Kunyit merupakan tumbuhan daerah subtropis sampai tropis dan tumbuh subur di dataran rendah lebih kurang 90 meter sampai pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.Kunyit merupakan tumbuhan obat-obatan yang sering disebut di Farmakope, Rumusan obat-obatan nasional atau ditulis sebagai resep resmi, dipakai di 23 negara dan menjadi daftar prioritas WHO tentang tumbuhan obat-obatan yang paling banyak dipakai di dunia. Di Indonesia Kunyit banyak sekali dipakai dalam campuran obat (Jamu).

Uraian tanaman :
Kunyit termasuk jenis rumput-rumputan, tingginya sekitar 1 m dan bunganya muncul dari pucuk batang semu dengan panjang sekitar 10- 15 cm dan berwarna putih. Daunnya lebar-berlanset, licin dan berbatang panjang. Warnanya kuning-muda sampai putih, berangkai kemerah-merahan. Umbi akarnya berwarna kuning-tua, berbau wangi aromatis yang luar biasa dan rasanya agak manis. Kunyit mempunyai batang pohon semu dan basah. Daunnya mirip dengan tumbuh-tumbuhan jenis pisang-pisangan. Pelepah-pelepah daun kunyit yang dominan berwarna hijau membentuk batang dengan helaian daun berbentuk bulat telur. Rimpangnya memiliki banyak cabang dengan kulit luarnya berwarna jingga kecoklatan. Buah daging rimpang kunyit berwarna merah jingga kekuning-kuningan.

Kandungan kimia :
Kunyit merupakan jenis temu-temuan yang mengandung senyawa kimia berkeaktifan fisioiogi yaitu minyak atsiri (mengandung senyawa-senyawa kimia seskuiterpen alkohol, turmeron dan zingiberen) dan kurkumirioid (mengandung senyawa kurkumin dan turunnya berwarna kuning yang meliputi desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin). Rimpang kunyit mengandung pati atau amilum, gom dan getah. Minyak atsiri juga memberi aroma harum dan rasa khas pada umbinya. Kunyit mengandung curcumin (Zat berwarna kuning), turmeron, zingiberen; minyak terbang, turmerol (minyak turmerin, yang menyebabkan rasa aromatis dan wangi kunyit), fellandren, kamfer, curcumon, lemak, pati, damar-damaran. Berdasarkan percobaan telah ditemukan bahwa minyak terbangnya mengurangi kematian tikus besar yang telah diinfeksi dengan virus influensa. Berdasar sifat anti koagulasi (pembekuan darah)nya, ia dipakai sebagai obat anti melahirkan.

Umbi akar yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai obat (umbi akar bersifat mendinginkan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut, merangsang, melepas kelebihan gas di usus, menyetop pendarahan dan mencegah pengentalan darah) selain itu juga digunakan sebagai bumbu masak (bagian dari bubuk kari). Kunyit dipakai juga sebagai anti gatal dan anti-kejang dan sebagai obat gingivitis (pembengkakan selaput lendir mulut). Kunyit diminum sebagai ekstrak atau dipakai sebagai salep untuk mengobati borok, absis, bengkak dan encok. Setelah dibakar dan dihisap asapnya, kunyit berkhasiat melegakan hidung tersumbat.
Berdasar Farmakope Cina, umbi akar Kunyit dipakai sebagai obat sakit dada dan perut, lengan sakit, sakit pada saat haid, luka-luka dan borok. Kunyit dianggap sangat mujarab untuk menyembuhkan haid yang tidak teratur, melancarkan aliran darah, melarutkan gumpalan darah dan dijadikan resep untuk mengobati sakit perut, dada dan punggung.



Lidah Buaya
LIDAH BUAYA
Uraian Tumbuhan :

Lidah buaya tumbuh Iiar di tempat berudara panas tapi sering juga ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya meruncing berbentuk taji. Tebalnya kira-kira 1 cm. Dalamnya bening. Daun ini getas dan tepinya bergerigi. Panjangnya bisa sampai 30 cm. Yang biasa digunakan adalah daun dan akarnya.

Kandungan & Manfaat:
Lidah buaya mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai anti biotik dan penghilang rasa sakit. la juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam gel lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Sehingga gel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Akibatnya, kulit menjadi tidak cepat kering.

Kegunaan:
1. Cacingan, susah buang air kecil
2. Sembelit
3. Penyubur rambut
4. Luka bakar / tersiram air panas (ringan)
5. Bisul
6. Jerawat, noda-noda hitam
7. Batuk (yang membandel)
8. Diabetes
9. Radang tenggorokan
10. Menurunkan kolesterol

Catatan:
* Jangan digunakan oleh wanita hamil.
* Daging daun lidah buaya yang dikupas, segera menjadi kecoklatan dan mencair kalau kena udara. Jadi pengobatan luka terbuka perlu dilakukan secepatnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar